Syaikh Muhammad Hassan, Tokoh sentral Salafi Mesir menegaskan bahwa tidak boleh bagi seorang muslim untuk menyia-nyiakan darah para syuhada. Allah swt. berfirman:
(وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَاْ أُولِيْ الأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (179)) (البقرة)
“Dan bagi kalian jaminan kehidupan dalam pelaksanaan hukum qishah wahai orang-orang yang memiliki akal jika kalian bertaqwa.”
Rasulullah saw. bersabda:
لأن تُهدم الكعبة حجرًا حجرًا أهون على الله من أن يُراق دم امرئ مسلم
“Seandainya Ka’bah itu dihancurkan satu bata-satu bata, itu lebih remeh di sisi Allah dibandingkan jika darah seorang muslim dialirkan.”
Beliau mengatakan di sela-sela acara Muktamar Dakwah Salafiyah -salah satu organisasi Salafi di Mesir- yang dihadiri ribuan peserta dengan tema “Memperjuangkan Syariat Islam” bahwa Mesir membutuhkan peradilan yang independen, tidak dipengaruhi kekuasaan eksekutif atau legislatif. Beliau juga menyatakan bahwa kepemimpinan dalam hal ini jabatan presiden pada waktu sekarang ini harus digunakan untuk meneguhkan syariah Allah dan mentauhidkan-Nya. Karena Islam merupakan aqidah yang berdiri di atasnya bangunan syariah yang mengatus seluruh sendi kehidupan. Beliau meminta para hadirin untuk menggunakan hak pilihnya kepada calon yang akan menerapkan syariah.
Beliau menyampaikan beberapa pesan; yang pertama ditujukan kepada presiden mendatang: “Jika Anda dipercaya rakyat untuk memegang amanah presiden, maka saya meminta Anda untuk melaksanakan dua perkara, yaitu menjaga agama ‘hirasatud dien’ dan mengatur kehidupan dunia dengan berlandasan agama ‘hirasatud dunya bid dien’.
Kedua, saya berpesan kepada rakyat Mesir semua agar mereka mencurahkan segala kesungguhan mereka, waktu, harta dan darah mereka untuk menolong agama Allah swt. dan meneguhkannya di muka bumi.
Ketiga, saya berpesan kepada saudaraku umat Nashrani Koptik: “Demi Tuhan memiliki Ka’bah! Sungguh kalian hidup bersama kami berabad-abad dan kalian akan tetap hidup bersama kami berabad-abad lagi ke depannya dengan aman, tentram di bawah syariat Allah swt. dan Rasul-Nya, karena pengikut syariah tidak akan rela kezhaliman menimpa kalian selamanya, karena kalian adalah wasiat Nabi Muhammad saw., kami dan kaliam menaiki bahtera satu, jika bahtera ini selamat, maka kita semua akan selamat, jika bahtera ini hancur maka kita semua hancur.
Beliau menegaskan kembali bahwa warga negara Mesir tidak akan disia-siakan di bawah syariat Allah dan agama Rasul-Nya. Beliau menghimbau agar rakyat Mesir menggunakan hak pilihnya dalam pilpres ulang ini kepada capres yang merepresentasikan syariah, yaitu capres Dr. Muhammad Mursi, Capres Jamaah Ikhwanul Muslimin.
Posting Komentar