Anis Matta! Gubraaakkk…! menggebrak kancah politik Indonesia. Siapakah dia? Darimapakah asalnya? hai… apa dia turun dari langit, lalu dengan keajaibannya membuat PKS menang di tengah badai? bersayapkah dia? dan… bla..bla..bla…
Tapi pada posting-an kali ini saya tidak akan membahas biografi beliau. Jauh sebelum Belia Cetar membahana saya sudah jadi penggemar beliau.
Apanya yang di gemari? memangnya artis?
o… bukan beliau adalah sastrawan! Jauh… Jauh …. sebelum saat ini beliau memiliki karya karya sastra yang cemerlang!
Saya tak tahu banyak tentang tokoh Politik Negeri Ini yang punya karya sastra sehebat Anis Matta. (Kalau ada yang tahu share ya :D )
Saya cuplikan karya beliau, misalnya ini- Serial Pahlawan-
dengan judul
*Pesan Untuk Orang-Orang biasa.
…Pahlawan bukanlah orang suci dari langit yang diturunkan kebumi untuk menyelesaikan persoalan manusia dengan mukjizat, secepat kilat untuk kemudian kembali kelangit. Pahlawan adalah orang biasa yang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, dalam sunyi yang panjang, sampai waktu mereka habis…
Kalau anda.membacanya anda akan tersengat semangat nya! itu yang saya rasakan.. tulisannya pendek, singkat, berbau sastra enak di baca tapi padat akan pesan kebaikan dan manfaat - buktikan sendiri dah -
Bahkan ada pula karya beliau yang beraroma romamtis, melankolis tapi tetap saja mberi pencerahan.
Misalnya ini -Serial Cinta- dengan judul :
*Pesona Jiwa Raga
…Pada mulanya adalah fisik. Seterusnya adalah budi. Raga menantikan pandanganmu. Jiwa membangun simpatimu. Badan mengeluarkan gelombang magnetiknya.
Jiwa meniupkan kebajikannya. Begitulah cinta tersurat di langit kebenaran. Bahwa karena cinta jiwa harus selalu berujung dengan sentuhan fisik, maka ia berdiri dalam tarikan dua pesona itu: jiwa dan raga…
hmmm apa itu cukup? belum beliau masih senantiasa menelurkan banyak karya. Ada lagi - Serial Pembelajaran- Ini misalnya dengan judul:
* Para Pencipta Kemakmuran
… Lelaki kaya raya itu menangis tersedu- sedu, selama berhari- hari, menjelang kematiannya. Bukan karena ia takut mati. Atau sedih karena harus mening- galkan kekayaanya yang melimpah ruah.
Ia justru sedih karena tak mengerti bagaimana menafsirkan kekayaan dan kemakmurannya.. Alhamdulilah! Segala Puji bagi Allah yang telah menghadir kan orang berbakat pemimpin seperti beliau di Indonesia.
Eng..Ing… Eng…. tiba tiba ada yang mengomentari tapikan dia kaya?!
Hello… emang Ustadz ga boleh kaya ya? 3 dari 4 sahabat utama Rasulullah SAW adalh orang kaya.
mungkin cuplikan ini dapat menggambarkannya:
.. Ibnu Abid Dunia menjelaskan beberapa alasan tentang mengapa kita semua diperintahkan untuk menjadi kaya dalam Islam itu. Alasan pertama, karena harta itu tulang punggung kehidupan. Makanya orang kalau punya harta punggungnya tegak. Kalau tidak punya harta, punggungnya rada bungkuk sedikit. Antum lihat orang-orang Amerika kalau datang ke sini tegap-tegap semua kan, karena punya duit. Pejabat-pejabat keuangan kita kumpul di CGI tunduk- tunduk semua, karena mau pinjam duit…
ulasan ini saya tutup dengan cuplikan karya beliau “Pahlawan yang di Rindu”
“Kaulah pahlawan yang kurindu itu. Dan beratus jiwa di negeri sarat nestapa ini. Atau jika tidak, biarlah kepada diriku saja aku berkata :
“Jadilah pahlawan itu!”.
*politik.kompasiana
posted by @A.history
Posting Komentar