Latest Post

Penyerahan Berkas Verifikasi DPD Kota Padang Ke DPW Sumatera Barat

Written By Cyber Army on Selasa, 28 Januari 2020 | Januari 28, 2020



Padang (28/01/20) : Penyerahan berkas-berkas DPD Kota Padang ke DPW Gelora Propinsi Sumaera Barat. Berkas langsung diserahkan oleh Ketua Umum Gelora Kota Padang Armadan didampingi Sekum Gelora Kota Padang, dan diterima oleh Ketua Umum Gelora Sumatera Barat Ust. Yasin, Lc didampingi oleh Sekretaris Umum Gelora Sumatera Barat Erizal.

Acara belangsung gayeng dan penuh optimis menjelang proses verifikasi Partai. Dalam kesempatan itu Armadan menyampaikan bahwa sudah ada delapan DPC di Kota Padang yang sudah melengkapi berkas sebagai syarat untuk proses verifikasi,  


Partai Gelora, Partai Baru yang Diusung Anis Matta dan Fahri Hamzah

Written By Cyber Army on Senin, 09 Desember 2019 | Desember 09, 2019


Partai Gelora Indonesia atau Gelombang Rakyat Indonesia merupakan partai baru yang diusung oleh mantan wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Mayoritas penggagas partai ini adalah mantan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera, seperti Anis Matta, Fahri Hamzah, Mahfudz Siddiq, Rofi Munawar, dan Achmad Rilyadi.
Partai Gelora didirikan pada 28 Oktober 2019 dan dicatatkan di notaris pada 4 November 2019


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Partai Gelora, Partai Baru yang Diusung Fahri Hamzah, Awal Terbentuk hingga Susunan Pengurus.


https://www.tribunnews.com/nasional/2019/11/12/5-fakta-partai-gelora-partai-baru-yang-diusung-fahri-hamzah-awal-terbentuk-hingga-susunan-pengurus.

Partai Gelora Indonesia



Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora Indonesia adalah partai politik di Indonesia yang didirikan pada 28 Oktober 2019 dan dicatatkan ke notaris pada 4 November 2019.  Partai ini didirikan oleh 99 orang dari 34 provinsi di Indonesia.[1] Mayoritas penggagas partai ini adalah mantan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera, seperti Anis Matta, Fahri Hamzah, Mahfudz Siddiq, Rofi Munawar, dan Achmad Rilyadi.[2]

Apa 'sih' bedanya Partai Gelora dan PKS



Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia bakal mendaftar secara resmi ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) pada 10 Desember mendatang. Selanjutnya, Partai Gelora mendeklarasikan diri sekitar Februari- Maret 2020. 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Jawa Timur Muhamad Siraj mengatakan, dalam kepengurusan dan anggota Partai Gelora Indonesia mayoritas diisi dari kalangan masyarakat dan tokoh. Sementara 30% kepengurusan merupakan bekas kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mulai tingkat DPW sampai Dewan Pimpinan Daerah (DPD).  

"Kami banyak berkolaborasi dengan masyarakat karena Partai Gelora merupakan partai terbuka, sehingga banyak dari tokoh masyarakat dan masyarakat," ujar Siraj saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jatim, Rabu (4/12). 

Siraj menjelaskan, Partai Gelora sangat berbeda dengan PKS. Partai yang didirikan mantan kader PKS itu menerapkan sistem inklusif alias terbuka. Sementara PKS merupakan partai ekslusif yang artinya lebih tertutup. 

Untuk menjadi pengurus Partai Gelora, kata dia, tidak ada batasan minimal atau periode dalam perkaderan. Pengurus harus melewati perkaderan bidang manajerial, mental, dan leadership. 

"Kalau PKS hanya orang tertentu untuk jadi pengurus. Kader yang mencapai grade tertentu yang bisa menjadi pengurus. Kayak saya, untuk menjadi kader butuh waktu 15-20 tahun," tuturnya. 

Mantan anggota Komisi E DPRD Jatim itu menjelaskan Gelora Indonesia merupakan partai islam nasionalis. Sedangkan PKS adalah partai islam. Maka tak heran banyak pengurus di PKS dipanggil ustaz. "Kalau saya jangan dipanggil ustaz, panggil cak saja," katanya sambil tertawa. 

Siraj yang juga mantan kader PKS Jatim mengungkapkan bahwa di partai baru yang dipimpinnya banyaknya tokoh yang menjadi pengurus, baik daerah maupun pusat. Namun, dia enggan menyebut satu per satu nama tokoh yang bergabung.  

"Kalau pusat tokohnya salah satunya Dedi Mizwar, "tuturnya. Menjelang pendaftaran ke Kemenkumham, DPW Partai Gelora Indonesia Jatim hari ini mendatangi kantor Bakesbangpol Jatim untuk meminta Surat Keterangan Terdaftar (SKT) sebagai parpol di provinsi. Kehadiran di Bakesbangpol dipimpin langsung Sekretaris DPW Misbakhul Munir.  

DPD di Jatim telah terbentuk 38 kabupaten/kota dan harus melengkapi persyaratan sebelum 6 Desember 2019. "Jadi semua persyaratan untuk wilayah kecamatan harus selesai maksimal 6 Desember," ujarnya.Persyaratan di kabupaten/kota yang sudah mencapai 100% yakni Jember, Bojonegoro, Kota Mojokerto, Kota Malang, dan Lumajang. Sementara kabupaten/kota lainnya rata-rata persyaratannya masih mencapai 70%. "Untuk persyaratan kecamatan harus 50%. Tapi rata-rata sudah selesai 70%," pungkasnya.

Sebelum menjadi partai politik, para pendiri Partai Gelora telah mendirikan organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi). Kemudian, eks Presiden PKS Anis Matta dan mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, mendeklarasikan Partai Gelora.

tes5SDFSDFSD

tes5

tes

tes
More on this category »

Gallery

Gallery

 
Support : Creating Web | GELORA Padang | Mas Temp
Copyright © 2011. Gelora Kota Padang - All Rights Reserved
Template Created by GELORA Padang Published by Mas Temp
Proudly powered by Blogger