Nagaya Muni
Saya PNS bukan PKS. Ya, itulah saya. Aktivitas saya lebih banyak urusan kantor. Berangkat pagi pulang petang. Penghasilan masih pas-pasan. Kalau pas butuh pas ada uang. Walapun PNS saya bukan PNS kebanyakan. Saya nggak suka hal-hal yang fiktif. Saya nggak suka kuitansi fiktif, pertanggungjawaban fiktif, lembur fiktif. Tapi saya suka cerita-cerita fiktif macam Kho Ping Ho, sejak SMP saya sudah baca cerita fiktif Kho Ping Ho puluhan judul sudah saya baca. itu mungkin satu-satunya hal FIKTIF yang saya sukai. Karena saya nggak suka lembur fiktif, kuitansi fiktif dll. saya sempat di benci oleh teman-teman saya.
O ya selain tidak suka hal-hal fiktif yang sudah saya sebut di atas saya juga berani menolak amplop (ada isinya lho). Saya geli sekali lihat atasan saya keki. Itulah momen ketika pertama kali saya menolak amplop dari atasan saya. Ya waktu itu saya menjadi staf administrasi di suatu instansi. Saat itu ada pembahasan anggaran yang melibatkan kementerian dan Lembaga. Ya memang budaya amplop masih berkibar waktu itu. Tapi saya berani menolak. Hebat gak saya! Kalau orang lain mungkin berpikir itu HEBAT. Tapi saya biasa saja. Karena saya berusaha untuk jujur. Waktu jaman kuliahpun saya sangat menentang budaya contek menyontek.
Saya PNS bukan PKS, tapi saya suka PKS. karena saya lihat PKS sangat berupaya keras untuk jujur. Ingat nggak dulu ketika Pemilu pertama setelah reformasi tahun 1999. Ada anggota KPU dari Partai Keadilan yang menolak suap. Kalau nggak salah namanya Mustafa Kamal. Kayaknya sekarang masih jadi anggora DPR dari fraksi PKS. Coba saja gogling nama tersebut di era tahun 1999. Namanya cukup harum diperbincangkan orang karena kejujurannya. Saya kira masih banyak aleg dari PK maupun PKS sekarang yang masih berupaya untuk jujur. Kalau dari partai lain saya nggak tahu. Ada yang jujur mungkin, tapi yang brengsek kayaknya lebih banyak.
Saya PNS bukan PKS, tapi saya seneng lihat PKS. Lihat saja aksi-aksinya sepanjang tahun. Mulai tingkat RT sampai tingkat nasional aksi-aksi mereka 99,99% bermanfaat buat rakyat. Ada baksos, pengobatan gratis, kerja bakti, santunan, bea siswa, ngajarin anak-anak sampai nenek-nenek membaca Al Qur’an sampai pada aksi-aksi solidaritas untuk bangsa lain yang tertindas dan seabrek aktifitas positif lainnya. Maka tak heran banyak yang suka sama partai ini walaupun ada juga yang nggak suka. Tapi itu lebih karena syirik dan nggak tahu saja. Tapi bagi PKS itu nggak penting. Karena bagi mereka kerja lebih diutamakan. Baik diliput atau nggak. Disanjung atau singgung. Di sambut atau di sambit. Nggak Majalah. Saya berkata demikian karena saya berteman dengan orang-orang PKS. Saya deket dengan mereka karena saya se ide dengan mereka. Saya tahu banyak tentang mereka. Tidak seperti para pengamat dan komentator yang asal bunyi dengan nada minor kalau sudah menyangkut tentang PKS. Saran saya sebelum berkomentar tentang PKS kenalilah dulu orang-orang PKS. Cobalah bertamu ke rumah salah seorang kader PKS.
Saya PNS bukan PKS, tapi saya dukung PKS. Saya dukung PKS mengelola negeri ini. Negeri yang sejak berdirinya sudah salah kelola. Berilah kesempatan kepada PKS untuk mengelola negara ini. Kalau yang lain sudah terbukti. Terbukti gagal. Gagal Total. Gagal maning-gagal maning. Lihat saja berapa utang negara ini yang tiap tahun bukannya berkurang malah tambah menggunung. Ini saja sudah membuktikan negara ini sudah salah kelola. Berilah kesempatan kepada PKS. Nggak usah lama-lama. Satu periode saja. Pasti anda akan ketagihan. Beri kesempatan dengan memilih nomor 3 di 2014 nanti. Nggak ada untungnya golput. Memang sih nggak ada juga ruginya.
Saya PNS bukan PKS, tapi saya ingin PKS melayani negeri ini. Karena sudah terbukti yang lain nggak bisa melayani. Yang ada hanyalah nafsu untuk mengangkangi negeri ini seolah-olah negara ini milik neneknya saja. Ketika Parpol lain sudah menjadi Dinasti, PKS tetap konsisten dengan jiwa melayani. Siapa sih yang mau jadi pelayan kecuali PKS.
Saya PNS bukan PKS, tapi saya setuju dengan ide-ide PKS.
sumber :http://www.pkstuban.com/2013/03/saya-pns-bukan-pks.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+duniapks+%28Dunia+PKS%29
sumber :http://www.pkstuban.com/2013/03/saya-pns-bukan-pks.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+duniapks+%28Dunia+PKS%29
posted by Adimin
Posting Komentar