PADANG — Gubernur Irwan Prayitno meminta bentuk tim terpadu sekaligus menyusun rencana aksi dalam penanganan keamanan di kabupaten/kota. Ini dimaksudkan agar jelas upaya pemerintah dalam penciptaan suasana aman, damai dan sejahtera.
“Ini juga sekaligus menjadi jawaban komprehensif atas kebutuhan hukum masyarakat dalam penanganan konflik,’’ kata gubernur seperti disampaikan Kepala Badan Kesbanglinmas Sumbar, Irvan Khairul Ananda kepada Singgalang, Rabu (3/4) di Padang.
Menurutnya, pembentukan tim terpadu tersebut, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri. Di dalamnya diamanatkan bagaimana terciptanya kondisi sosial, hukum dan keamanan dalam negeri yang kondusif dalam mendukung kelancaran pembangunan nasional.
Kemudian ditujukan pula untuk meningkatkan efektivitas penanganan gangguan keamanan dalam negeri secara terpadu sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan. Irvan menjelaskan, salah satu faktor lahirnya Inpres tersebut beranjak dari kondisi sosial, hukum dan keamanan dalam negeri yang kurang kondusif belakangan.
Berdasarkan data, selama 2012 saja di republik ini setidaknya terjadi 114 kali konflik dengan menelan korban meninggal dunia 89 orang, luka-luka 620 orang. Korban dominan, masyarakat, juga TNI/Polri. Konflik tersebut, dipastikan terjadi di lingkungan masyarakat, mulai lingkungan RT, RW, desa/nagari hingga kecamatan. Bisa dipicu soal sosial, perbatasan, lahan, ras, etnis, politik lokal maupun sumber daya alam.
“Banyaknya terjadi konflik menunjukkan masih lemahnya kita dalam menegakkan konstitusi dan lebih memprihatinkan lagi pemerintah dicap gagal menegakkan jaminan kebebasan, toleransi dan kehidupan bersama yang damai bagi seluruh warga negara," jelas Irvan.
Tim terpadu penanganan keamanan itu diharapkan dapat menjaga kondisi daerah stabil, aman dan damai. Oleh karena itu di dalamnya, dilibat semua elemen masyarakat.
“Mujur di Sumbar relatif aman, karena karena kedewasaan bersikap dan juga pengaruh budaya yang menjunjung tinggi kebersamaan di tengah keberagaman,’’ imbuh Irvan. (015)
*harian singgalang
posted by @A.history
Posting Komentar